Nama : Dede Nia
Kelas : 5 A
PGSD/MI
NIM : 1351.031
PENILAIAN
BAHASA INGGRIS UNTUK SD/MI
Ada empat istilah yang terkait dengan konsep penilaian yang digunakan
untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, yaitu pengukuran (measurement), pegujian, penilaian dan
evaluasi.
Pengukuran (measurement) adalah
proses penetapan ukuran terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu
(Guilford, 1982). Pengukuran pembelajaran berbasis kompetensi berdasar pada
klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan
menggunakan suatu standar. Pengukuran dapat menggunakan tes dan non – tes.
Pengukuran pembelajaran dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif
hasilnya berupa angka, sedangkan kualitatif hasilnya bukan angka (berupa
predikat atau pernyataan kualitatif, misalnya sangat baik, baik, cukup, kurang,
sangat kurang), disertai deskripsi penjelasan prestasi peserta didik. Pengujian
merupakan bagian dari pengukuran yang dilanjutkan dengan kegiatan penilaian.
Penilaian (assessment) adalah
istilah umum yang mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai
unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik. Proses penilaian mencakup
pengumpulan bukti yang menunjukan pencapaian belajar peserta didik. Penilaian
merupakan suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan
karakteristik seseorang atau sesuatu (Griffin & Nix, 1991). Penilaian
mencakup semua proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan penilaian tidak
terbatas pada karakteristik peserta didik saja, tetapi juga mencakup
karakteristik metode mengajar, kurikulum, fasilitas, administrasi sekolah.
Instrumen penilaian untuk peserta didik dapat berupa metode dan/atau prosedur
formal atau informal untuk menghasilkan informasi tentang peserta didik. Instrumen
penilaian dapat berupa tes tertulis, tes lisan, lembar pengamatan, pedoman
wawancara, tugas rumah dan sebagainya. Penilaian juga diartikan sebagai
kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran atau kegiatan untuk memperoleh
informasi tentang pencapaian kemajuan belajar peserta didik.
Evaluasi (evaluation) adalah
penilaian yang sistematik tentang manfaat atau kegunaan suatu objek (Mehrens
& Lehmann, 1991). Dalam melakukan evaluasi terdapat judgementuntuk menentukan nilai suatu program yang sedikit banyak
mengandung unsur subjektif. Evaluasi memerlukan data hasil pengukuran dan
informasi hasil penilaian yang memiliki banyak dimensi, seperti kemampuan,
kreativitas, sikap, minat, keterampilan, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam
kegiatan evaluasi, alat ukur yang digunakan juga bervariasi bergantung pada
jenis data yang ingin diperoleh.
Pengukuran, penilaian, dan evaluasi bersifat bertahap (hirarkis) dari
sebuah kegiatan, maksudnya kegiatan dilakukan secara berurutan, dimulai dengan
pengukuran, kemudian penilaian, dan terakhir evaluasi.
2.
Tujuan Dan Fungsi Penilaian (Evaluasi)
Segala sesuatu yang di lakukan pasti mempunyai tujuan dan fungsi yang
akan di capai, pastinya semua aktifitas tidak ingin hasilnya sia - sia,
begitupun dengan evaluasi, ada tujuan dan fungsi yang ingin di capai, Evaluasi
telah memegang peranan penting dalam pendidikan dan memiliki tujuan - tujuan
tertentu :
1.
Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam
mencapai tujuan - tujuan belajar melalui berbagai kegiatan belajar.
2.
Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina
kegiatan - kegiatan belajar siswa lebih lanjut, baik keseluruhan kelas maupun
masing - masing individu.
3.
Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk
mengetahui kemampuan siswa, menetapkan kesulitan-kesulitannya dan menyarankan
kegiatan - kegiatan remedial (perbaikan).
4.
Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar
untuk mendorong motivasi belajar siswa dengan cara mengenal kemanjuannya
sendiri dan merangsangnya untuk melakukan upaya perbaikan.
5.
memberikan informasi tentang semua aspek tingkah laku
siswa, sehingga guru dapat membantu perkembangannya menjadi warga masyarakat
dan pibadi yang berkualitas.
6.
Memberikan informasi yang tepat untuk membimbing siswa
memilih sekolah, atau jabatan yang sesuai dengan kecakapan, minat dan bakatnya.
Dr.muchtar buchori Med. Mengemukakan bahwa tujuan khusus evaluasi
pendidikan ada 2 yaitu :
a)
Untuk mengetahui kemajuan peserta didik setelah ia
mengalami pendidikan selam jangka waktu tertentu
b)
Untuk mengetahui tingkat efisiensi metode - metode
pendidikan yang dipergunakan pendidik selam jangka waktu tertentu tadi.
Majudanmundurnyabelajarpesertadidik,
dapatdiketahui pula kedudukanmerekadalamkelompoknyadanjugadapatdipakai pula
untukmengadakanperencanaan yang realistikdalammengarahkandanmengembangkanmasadepanmereka.
Selanjutnyadengandiketahuinyaefektifitasdanefisiensimetode-metode yang
digunakandalampendidikan, guru telahmendapatkanpelajaran yang
cukupberhargauntukmenyempurnakanmetode-metode yang sudahbaik, danmemperbaikikekurangan-kekuranganmetode
yang tidakefektif.
a.
Tujuan umum
Secara umum, tujuan evaluasi dalambidang pendidikan ada dua, yaitu :
1)
Untuk menghimpun bahan - bahan keterangan yang akan
dijadikan sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang di
alami oleh para peserta didik,setelah mereka mengikuti proses pembelajaran
dalam jangka waktu tertentu. dengan kata lain tujuan umum dari evaluasi dalam
pendidikan adalah untuk memperoleh datapembuktian, yang akan menjadi petunjuk
sampai di mana tingkat kemampuan dan tingkatkeberhasilan peserta didik dalam
pencapaian tujuan - tujuan kurikuler, setelah mereka menempuh proses
pembelajarandalam jangka waktu yang telah ditentukan.
2)
Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode
pembelajaran yang telah di pergunakan dalam prses pembelajaran. Tujuan kedua
dari evaluasi pendidikan adalah untukmengukur dan menilai sampai dimanakah
efektivitas mengajar dan metode-metode mengajar yang telah diterapkan atau
dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajaryang dilaksanakan oleh
peserta didik.
b.
Tujuan khusus
Tujuan khusus dari kegiatan evaluasidalam bidangpendidikan adalah :
1)
Untuk merangsang kegiatan peserta didikdalam menempuh
program pendidikan. Tanpaadanya evaluasi maka tidak mungkin timbul
kegairahanatau rangsangan pada diri pesertadidik untuk memperbaiki dan
meningkatkanprestasinya masing - masing.
2)
Untuk mencari dan menemukan faktor - faktor penyebab
keberhasilan danketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program
pendidikan, sehingga dapatdicari dan ditemukan jalan keluar atau cara - cara
perbaikannya.
Fungsi Penilaian
(evaluasi)
Evaluasimerupakanbagianpentingdalamsuatu
system instruksional.Karenaitu,
penilaianmendapattanggungjawabuntukmelaksanakanfungsi-fungsisebagaiberikut :
1)
FungsiEduktif :Evaluasiadalahsuatusubsistemdalam sistem pendidikan yang
bertujuanuntukmemperolehinformasitentangkeseluruhan system
dan/atausalahsatusubsistempendidikan.
Bahkandenganevaluasidapatdiungkapkanhal-hal yang tersembunyidalam proses
pendidikan.
2)
FungsiInstitusional : Evaluasiberfungsimengumpulkaninformasiakurattentang input dan output
pembelajaran di samping proses pembelajaranitusendiri
3)
FungsiDiagnostik :Denganevaluasidapatdiketahuikesulitanmasalah-masalah yang
sedangdihadapiolehsiswadalam proses/kegiatanbelajarnya.
4)
FungsiAdministratif :Menyediakan data tentangkemajuanbelajarsiswa, yang
padagilirannyabergunauntukmemberikansertifikasi (tandakelulusan)
danuntukmelanjutkanstudilebihlanjutdanatauuntukkenaikankelas.
5)
FungsiKurikuler :Berfungsimenyediakan data daninformasi yang
akuratdanberdayagunabagipengembangankurikulum (perencanaan, ujicoba di
lapangan,, implementasi, danrevisi.
6)
FungsiManajemen :Komponenevaluasimerupakanbagian integral dalam system menajemen,
hasilevaluasiberdayagunasebagaibahanbagipimpinanuntukmembuatkeputusanmanajemenpadasemuajenjangmenajemen.
1.
Fungsievaluasibagisiswa
Bagisiswa,
evaluasidigunakanuntukmengukurpencapaiankeberhasilannyadalammengikutipelajaran
yang telahdiberikanoleh guru.Dalamhaliniadaduakemungkinan :
a. Hasilbagisiswa yang memuaskan
Jikasiswamemperolehhasil
yang memuaskan,
tentunyakepuasaniniingindiperolehnyakembalipadawaktu yang akandatang.
Untukinisiswaakantermotifasiuntukbelajarlebihgiat agar
perolehannyasamabahkanmeningkatpadamasa yang akandatang. Namun, dapat pula
terjadisebaliknya, setelahmemperolehhasil yang
memuaskansiswatidakrajinbelajarsehinggapadawaktuberikutnyahasilnyamenurun.
b. Hasilbagisiswa yang tidakmemuaskan
Jikasiswamemperolehhasil
yang tidakmemuaskan, makapadakesempatan yang akandatangdiaakanberusahamemperbaikinya.
Olehkarenaitu, siswaakangiatbelajar. Tetapibagisiswa yang
kurangmotivasiataulemahkemauannyaakanmenjadiputusasa.
2.
Fungsievaluasibagi guru
a. Dapatmengetahuisiswamanakah
yang menguasaipelajrandansiswamana pula yang belum. Dalamhalinihendaknya guru
memberikanperhatiankepadasiswa yang
belumberhasilsehinggapadaakhirnyasiswamencapaikeberhasilan yang diharapkan.
b. Dapatmengetahuiapakahtujuandanmateripelajaran
yang telahdisampaikanitudikuasaiolehsiswaataubelum.
c. Dapatmengetahuiketepatanmetode
yang digunakandalammenyajikanbahanpelajarantersebut.
d. Biladarihasilevaluasiitutidakberhasil,
makadapatdijadikanbahanremidial. Jadi,
evaluasidapatdijadikanumpanbalikpengajaran.
3.
Fungsievaluasibagisekolah
a. Untukmengukurketepatankurikulumatausilabus.
Melaluievaluasi terhadappengajaran yang dilakukanoleh guru,
makaakandapatdiketahuiapakahketepatankurikulumtelahtercapaisesuaidengan target
yang telahditentukanataubelum. Dari
hasilpenilaiantersebutjugasekolahdapatmenetapkanlangkah-langkahuntukperencanaan
program berikutnya yang lebihbaik.
b. Untukmengukurtingkatkemajuansekolah.
Sudahbarangtentujikahasilpenilaian yang
dilakukanmenunjukkantanda-tandatelahterlaksananyakurikulumsekolahdenganbaik,
makaberartitingkatketepatandankemajuantelahtercapaisebagaimana yang
diharapkan.Akan tetapisebaliknyajikatanda -tandaitumenunjukkantidaktercapainyasasaran yang
diharapkan,
makadapatdikatakanbahwatingkatketepatandankemajuansekolahperluditingkatkan.
c. Mengukurkeberhasilan
guru dalammengajar. Melaluievaluasi yang telah
dilaksanakandalampengajaranmerupakanbahaninformasibagi guru
untukmengetahuitingkatkeberhasilandalammelaksanakanpengajaran.
d. Untukmeningkatkanprestasikerja.
Keberhasilandankemajuan yang dicapaidalmpengajaranakanmendorongbagisekolahatau
guru untukterusmeningkatkanprestasikerja yang
telahdicapaidanberusahamemperbaikikelemahandankekurangan yang mungkinterjadi.
3.
Jenis–Jenis Penilaian
Jenis-jenis penilaian yang diberikan dalam proses pembelajaran
1)
Written test; pilihan ganda, melengkapi, menyusun,
benar-salah, choose the best answer, write the instruction
2)
Oral test; tanya jawab, presentasi, percakapan
(dialogue), respond, dictation
3)
Performance test; portofolio, kinerja, role play,
monologue, recount, exposition
4)
Project; essay writing/compositio, presentation
4.
Teknik - Teknik Penilaian
a.
Teknik Penilaian Formal (Tes)
Teknik tes adalah cara mengungkap perilaku siswa yang akan memberikan
informasi kepada anda sebagai guru mengenai kemampuan berbahasa mereka. Teknik tes yang dipilih haruslah valid dan
reliabel, memunculkan perilaku yang dapat diubah ke dalam bentuk angka,
ekonomis dan praktis serta memberikan pengaruh yang positif (positive
backwash). Di bawah ini diuraikan beberapa teknik tes yang umum digunakan, yaitu
pilihan ganda, benar - salah, jawaban singkat, isian, dan menjodohkan (Hughes,
1989, 2003, 75).
A. Pilihan ganda
Dalam pilihan ganda (Multiple-choice questions) siswa memilih
satu pilihan yang benar dalam setiap butir soal dari beberapa alternatif jawaban
yang diberikan. Jenis tes ini sangat efisien, praktis, dan mampu memberikan
informasi yang terpercaya, selain juga obyektif, seragam dalam penilaian, mudah
dalam pelaksanaan dan ekonomis. Soal pilihan ganda ada yang contextualised dan
decontextualised seperti:
Contextualised:
1) What _________ this weekend?
(a) you
are going to do
(b) are
you going to do
(c) your
gonna do
2) I’m not sure,
_______ anything special?
(a) are
you going to do
(b) you
are going to do
(c) is
going to do
Decontextualised:
B. Jawaban pendek
Tes ini berisi
pertanyaan yang harus dijawab dengan jawaban pendek dalam satu atau dua kata.
Misalnya,
Petunjuk pengerjaan: Bacalah teks di bawah ini dengan baik, lalu jawab pertanyaan yang
diberikan dengan benar!
”Once upon a time, there was a little girl
named Goldilocks. She went for a walk in the forest,”
1.
What does she
in the last sentence refer to?
2.
What was the name of the girl?
3.
Why did he go to the forest?
Tes jawaban pendek memiliki beberapa kelebihan dibanding pilihan ganda
karena kemungkinan menebak dan mencontek menjadi lebih kecil. Selain itu, butir
soal yang dikembangkan tidak dibatasi oleh keberadaan pengecoh, dan butir
soalnya relatif lebih mudah disusun. Selain kelebihan, soal jawaban singkat
juga mempunya kelemahan yang salah satu di antaranya adalah jawaban yang
diberikan dapat saja lebih panjang sehingga membatasi jumlah soal yang
diteskan. Selain itu, peserta tes juga harus memproduksi sesuatu untuk merespon
soal sehingga selain waktu yang dibutuhkan lebih panjang, juga membutuhkan
keterampilan lain seperti keterampilan menulis. Kelemahan lainnya adalah
penilaian dapat subyektif dan penyekorannya lebih lama.
C.
Melengkapi
Dalam tes ini, siswa harus melengkapi rumpang dengan sebuah kata atau
frase. Misalnya,
Rabbit likes _______, while crocodile eats _______.
The staple food of most Indonesian people is _______.
We have ____ eyes and one nose. We walk with our two _____.
Someone who has a toothache should go to the ______.
Untuk mengetes
keterampilan membaca dan keterampilan menulis, jawaban untuk rumpang kosong
pada soal melengkapi sebaiknya dapat ditemukan dalam bacaan atau berupa kata
yang sering ditemukan yang tidak menimbulkan kesukaran dalam ejaan.
D. Menjodohkan
Tes jenis ini berisi dua
kolom. Kolom pertama di sebelah kiri biasanya berisi pernyataan yang berkaitan
dengan definisi atau deskripsi suatu obyek, keadaan atau konsep, sedangkan di
sebelah kanan berisi obyek, keadaan atau konsep yang dideskripsikan. Siswa harus
memilih obyek, keadaan atau deskripsi yang cocok dengan deskripsi yang
diberikan, yang dalam hal ini urutannya telah di acak. Tes menjodohkan dapat
digunakan untuk mengetes pemahaman siswa atas teks yang diberikan, apakah teks
monolog, dialog, naratif, deskriptif atau lainnya. Contoh tes dengan teknik
menjodohkan dapat dilihat di bawah ini.
A Pet Cat
Sasa
has a very cute pet cat named Pussy. It was born five months ago in the attic
of a neighbour with other three siblings which now live in different places.
When Pussy was a little kitten, Sasa took pity on her because her mother used
to leave her for hunting so that the kitten often went hungry. Since then, Sasa
fed her at least twice a day and now they become good friends.
|
No.
|
Pernyataan
|
Pilihan
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Animal which is brought up for
pleasure is called a ____
Sasa named her cat ______.
Pussy is five months _____.
Where was Pussy born?
A cat usually hunts a ______
The feeling when we want to eat is
_____
|
1. mouse
2. in an attic
3. hungry
4. Pussy
5. pet
6. old
7. food
|
E. Benar-salah
Tes jenis ini terdiri dari dua
kolom. Kolom pertama berisi beberapa pernyataan yang biasanya berkaitan dengan
teks, monolog, dialog, tugas, atau
proyek yang telah dilakukan dan siswa diminta menentukan apakah pernyataan itu
benar atau salah pada kolom kedua yang telah disediakan. Berdasarkan teks A Pet Cat di atas, dapat disusun soal benar-salah sebagai berikut:
Petunjuk Pengerjaan: Beri tanda ceklis pada kolom yang disediakan
apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah berdasarkan teks yang diberikan.
|
No.
|
Pernyataan
|
Benar
|
Salah
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Cat is a meat eating animal.
Pussy was born five months before
Sasa was born.
Pussy has three sisters.
Pussy was born in Sasa’s house.
Now Pussy and her sisters live at
the same place.
Sasa feeds Pussy once a day.
|
|
|
F. Cloze Procedure
Cloze procedure (klose tes) adalah sebuah teks yang beberapa bagian tertentu dari teks
itu dihilangkan. Siswa diminta mengisi rumpang-rumpang itu dengan jawaban yang
benar. Jawaban dapat berupa kata atau frase yang disediakan di atas teks atau
juga tidak disediakan sama sekali. Penghilangan bagian dapat dilakukan
berdasarkan rumus tertentu seperti setiap kelipatan kata tertentu (setiap 4
kata dihilangkan) atau berdasarkan sasaran kita apakah yang diteskan itu content words (work, good, yesterday, John, etc.) atau function words (at, from,
under, and, etc.). Harus diingat penghilangan itu jangan sampai membuat
teks kehilangan konteksnya sehingga siswa sama sekali tak mungkin
melengkapinya. Untuk siswa SD, teks yang gunakan sebagai dalam teknik ini
hendaknya teks yang telah dibahas dalam kegiatan belajar mengajar. Contoh tes
dapat dilihat di bawah ini.
Petujuk Pengerjaan: Isilah rumpang kosong dalam teks di bawah
ini dengan kata atau frase yang tepat.
Sasa
has a very cute pet cat named Pussy. _____(1) was born five months ago in the
attic of a neighbour with other ____ (2) sisters; si Hitam, si Manis dan Si
Belang, which now live in different places. When Pussy was a little kitten,
Sasa took pity on her because ____ (3) mother used to leave her for hunting so
that the kitten often went hungry. Since then, Sasa feed her at least twice a
_____(4) and now they become good ____ (5).
b.
Pengembangan tes keterampilan berbahasa
Sebelum mengembangkan alat tes, terlebih dahulu harus
mengidentifikasi teknik atau kegiatan apa saja yang cocok dengan karakteristik
siswa anda. Berdasarkan taksonomi yang dikembangkan oleh Krashen dan Terrel
sebagaimana dikemukakan di atas, untuk keterampilan menyimak, kegiatan yang dapat
dilakukan oleh siswa sekolah dasar yang dapat dites secara formal maupun
informal yang diadaptasi dari Brewester et.al. (2003: 254) diuraikan di bawah
ini.
1)
Keterampilan menyimak
·
Menyimak dan membedakan bunyi.
Guru membacakan kalimat sederhana yang mengandung kata
tertentu. Siswa mempunyai dua gambar yang berkaitan dengan kata yang diteskan,
lalu memilih gambar yang relevan.
Guru membacakan : John has red cheeks.
Siswa membaca :
A.
chicks
B.
cheeks
Guru membacakan : My father has bought a nice tie.
Siswa membaca :
A.
toy
B.
tie
·
Menyimak dan memilih gambar yang cocok
Guru membacakan : The farmer has many sheep.
Siswa akan melihat :
A.
Gambar biri - biri
B.
Gambar kapal laut
Guru membacakan : The little boy is wearing a red cap.
Siswa melihat :
A.
Gambar cangkir
B.
Gambar topi
·
Menyimak dan menjodohkan dua buah gambar atau
sebuah kata dengan gambar
Contoh 1: (Menjodohkan dua buah gambar)
|
·
Gambar seorang perawat (Guru: A nurse works in
a hospital)
|
a.
Gambar sawah
b.
Gambar rumah sakit
c.
Gambar kereta api
|
|
·
Gambar seorang guru (Guru : A teacher works at
school.)
|
a.
Gambar pesawat terbang
b.
Gambar sekolah
c.
Gambar pasar
|
|
·
Gambar seorang polisi (Guru : A policeman
caught a thief)
|
a.
Gambar sekolah
b.
Gambar seorang penjahat
c.
Gambar jembatan
|
|
·
Gambar seorang pilot (Guru : A pilot navigates
an aircraft)
|
a.
Gambar rumah sakit
b.
Gambar pesawat terbang
c.
Gambar pesawat ruang angkasa
|
|
·
Gambar seorang petani (Guru : A farmer plants
rice)
|
a.
Gambar pos jaga lalu lintas
b.
Gambar laut
c.
Gambar suasana pasar
|
Contoh 2 : (Menjodohkan kata dan gambar)
|
1.
(Guru mengucapkan kata : butterfly)
|
Siswa memilih :
a.
Gambar seekor burung
b.
Gambar seekor lebah
c.
Gambar seekor kupu - kupu
|
|
2.
(Guru mengucapkan kata : caterpillar)
|
Siswa memilih :
a.
Gambar seekor ular
b.
Gambar seekor ulat
c.
Gambar seekor kucing
|
|
3.
(Guru mengucapkan kata: snake)
|
Siswa memilih :
a.
Gambar seekor ular
b.
Gambar seekor buaya
c.
Gambar seekor komodo
|
|
4.
(Guru mengucapkan kata : snail)
|
Siswa memilih :
a.
Gambar seekor kura - kura
b.
Gambar seekor ikan mas
c.
Gambar seekor siput
|
|
5.
(Guru mengucapkan kata : catfish)
|
Siswa memilih :
a.
Gambar seekor ikan lele
b.
Gambar seekor kucing
c.
Gambar seekor bebek
|
·
Menyimak dan menunjuk benda atau mengikuti
perintah.
·
Menyimak sebuah deskripsi dan menggambar atau
mewarnai sebuah gambar.
Kedua aktivitas di atas merupakan kegiatan
untuk penilaian unjuk kerja atau portofolio.
·
Menyimak sebuah deskripsi dan melabeli gambar.
Guru membacakan ceritera Goldilock and the
three bears sebagai berikut:
There was once a family of bears who lived in a cozy
cottage in the woods. There was a great big Papa Bear, a medium size Momma
Bear, and a little tiny baby bear.”
Siswa diberi tiga gambar beruang dengan ukuran anak
beruang, ibu beruang dan Bapak beruang yang diberi nomor 1, 2, dan 3. lalu
siswa melabelinya sesuai dengan ceritera yang dibacakan guru. Atau siswa diberi
pertanyaan, Picture number 3 belongs to
____
A.
Baby bear B. Momma bear C.
Papa Bear
·
Menyimak urutan gambar, kata atau kalimat.
Siswa menyimak urutan kalimat dalam sebuah ceritera.
Misalnya, guru membacakan :
The first thing she saw was the table set with three
bowls of porridge; a great big bowl for Papa Bear, a medium size bowl for Momma
Bear, and a tiny little bowl for baby bear.
Lalu guru membacakan pertanyaan :
The first thing that Goldilocks saw was ___
A.
A great big bowl for Papa Bear.
B.
A medium size bowl for Momma Bear.
C.
A tiny little bowl for baby bear.
·
Mengisi rumpang kosong dalam kata - kata atau
kalimat.
Guru membacakan ceritera seperti salah satu bagian
dari Snow White di bawah ini :
When it was quite dark the owners of the cottage came
back. They were seven dwarfs who dug and delved in the mountains for ore. They
lit their seven candles, and as it was now light within the cottage they saw
that someone had been there, for everything was not in the same order in which
they had left it. The first said, "Who has been sitting on my chair?"
The second, "Who has been eating off my plate?" The third, "Who
has been taking some of my bread?" The fourth, "Who has been eating
my vegetables?" The fifth, "Who has been using my fork?" The
sixth, "Who has been cutting with my knife?" The seventh, "Who
has been drinking out of my mug?"
Lalu guru membuat cloze test seperti di bawah ini
:
The first said, "Who has been _______ (1) on my
chair?" The second, "Who has been _____ (2) off my plate?" The
third, "Who has been _____ (3) some of my bread?" The fourth,
"Who has been eating my _____ (4)?" The fifth, "Who has been
_____ (5) my fork?" The sixth, "Who has been _____ (6) with my
knife?" The seventh, "Who has been _____ (6) out of my mug?
·
Menyimak dan memilih jawaban yang benar (pilihan
ganda)
Guru membacakan sebuah ceritera seperti lanjutan
ceritera Putri Salju di atas :
"How have you come to our house, said the dwarfs.
Then she told them that her step-mother had wished to have her killed, but that
the huntsman had spared her life, and that she had run for the whole day, until
at last she had found their dwelling. The dwarfs said, "If you will take
care of our house, cook, make the beds, wash, sew and knit, and if you will
keep everything neat and clean you can stay with us and you shall want for
nothing." "Yes," said Snow White, "with all my heart."
And she stayed with them.
Siswa menjawab pertanyaan seperti :
Which of the following is NOT the thing the seven
dwarfs want Snow White to do?
(A) Cook (C)
make the beds
(B) Wash (D)
work with the dwarfs
Beberapa kegiatan tes seperti : (1) menyimak sebuah narasi dan
mengidentifikasi rute pada sebuah peta, (2) menyimak sebuah deskripsi atau
ceritera dan menceklis item pada bagan sederhana, (3) menyimak dan mebuat
catatan sederhana berdasarkan informasi yang diterima, tidak dapat dilakukan melalui
pengetesan secara masal menggunakan pilihan ganda, tetapi lebih cocok dengan
penilaian yang lain seperti penilaian unjuk kerja atau penilain kinerja yang
akan diuraikan kemudian.
2)
Keterampilan berbicara
Untuk mengetes keterampilan berbicara, kegiatan yang
dapat dilakukan di antaranya adalah: menyimak dan mengulang kata yang berima
dan mempunyai makna yang bersinonim atau berantonim, menyimak dan mengulang
sesuatu yang benar, menyanyikan sebuah lagu, mengucapkan sebuah rima atau puisi
yang dihafal, mengerjakan tugas secara berpasangan seperti pemecahan masalah
sederhana, berbicara berdasarkan gambar yang diberikan, menyelesaikan sebuah
kalimat, menyampaikan pesan telepon, main tebak-tebakan, dan menyimak sebuah
ceritera, urutan gambar, kemudian menceriterakan kembali.
Pengetesan keterampilan berbicara seperti di atas
hanya dapat dilakukan melalui penilaian unjuk kerja, yaitu dengan meminta siswa
menampilkan perbuatan yang diharapkan. Tes unjuk kerja akan dibicarakan pada
uraian berikutnya.
3)
Keterampilan membaca
Keterampilan membaca dapat dites dengan aktivitas
seperti: Membaca sebuah rima, puisi atau
bagian sebuah dialog secara nyaring. Siswa dapat diminta membaca rima seperti
di bawah ini.
Bat, Bat
Bat, bat,
Come under my hat
And I'll give you a slice of beef,
And when I bake,
I'll give you a cake,
If I am not mistaken
Atau membaca sebuah puisi secara nyaring, misalnya:
My Magic Hat is Marvelous
My magic hat is marvelous. I
t's round and rather red.
It looks just like a baseball cap
and sits atop my head.
The things it does are magical;
It helps to keep me warm,
and keep my head from getting wet
whenever there's a storm.
It's magic how it shades my eyes
and holds my hair in place.
And if I wear it backwards,
it reveals my smiling face.
It's magically adjustable;
just pull the little strap.
And yet, it looks exactly
like a normal baseball cap.
Its powers are mysterious.
You simply have to see.
I'll gladly let you look
for just a twenty dollar fee.
--Kenn Nesbitt
Guru menilai kesalahan pengucapan, rasa percaya diri,
kelancaran, serta bahasa tubuh siswa.
·
Membaca sekelompok kosakata dan menggolongkannya
berdasarkan kategori tertentu.
Siswa diberi sejumlah kosakata yang telah dipelajarinya, lalu siswa
mengelompokkannya. Misalnya :
|
Father, aeroplane, teacher, uncle, car, policeman, hospital, aunt,
secretary, mother, school, sister, street,
nurse, market, brother, sailor, farmer, office, son, merchant,
daughter, driver, garden, cousin, sea, pilot, niece.
|
Golongkan kata - kata di atas berdasarkan kategori :
family and relative, profession, dan places of work dalam kolom di bawah ini.
|
Family and Relatives
|
Profession
|
Places of Work
|
|
|
|
|
·
Membaca sebuah deskripsi dan melabeli gambar
atau diagram.
Siswa membaca sebuah deskripsi, misalnya, deskripsi
keluarga, Jimmy. Lalu siswa diberi diagram pohon keluarga tersebut dan
mengisikan nama-namanya sesuai dengan teks. Misalnya :
Emma lives in Tucson, Arizona. She has a brother
called Francis and a sister called Amanda. Her father, Jimmy, has a younger
brother named Daniel. Her mother, Deborah, works at The University of Arizona
as a Research Assistant, while Daniel works in a supermarket.
Lengkapi diagram pohon keluarga di bawah ini
berdasarkan teks di atas.
·
Membaca dan menjodohkan gambar dengan label
tertulis atau menjodohkan dua potongan kalimat.
Pasangkan kalimat pada kolom X dengan kalimat yang
cocok pada kolom Y. Bisa saja kolom Y terdiri dari dua atau tiga pilihan
seperti pilihan ganda, namun tentu saja tingkat kesukarannya bertambah.
|
No.
|
X
|
Y
|
|
1.
|
Sasa is quite said,
|
so that she saves her pocket money.
|
|
2.
|
If Rara has time,
|
She could colour the pictures well.
|
|
3.
|
Fifi wants to buy a new bicycle,
|
because her cat is missing.
|
|
4.
|
Although Pravda is only three years,
|
he is so sleepy this morning.
|
|
5.
|
Because Andrew went to bed late,
|
She always swims every Sunday.
|
·
Membaca dan menjawab pertanyaan pilihan ganda,
benar salah atau pertanyaan pemahaman.
Bacalah teks di bawah ini, lalu jawab pertanyaan yang
diberikan.
Goldilocks stood up and dusted herself off. Then she
climbed upstairs to the bedroom. There she saw three beds all in a row.
"Oh," she said, yawning, "I am feeling sleepy."
So she pulled down the covers and climbed into Papa
Bears Great Big Bed. But she quickly jumped down. "That bed is MUCH too
hard!" she said. Then she tried Mamma Bears Medium size bed. But it was
too soft. So she climbed into Baby Bears Tiny Little Bed. It was JUST right.
Soon Goldilocks was fast asleep!
1.
Which bed is the biggest?
(A) Papa Bear Great Big Bed
(B) Mama Bear Medium size bed
(C) Baby Bears Tiny Little Bed.
Kegiatan lain yang dapat digunakan untuk menilai
keterampilan membaca adalah penilaian unjuk kerja seperti: membaca dan
mengalihkan informasi sederhana ke dalam bagan, membaca surat dan menyusunnya
kembali untuk menghasilkan kata atau kalimat, atau membaca sebuah deskripsi dan
mewarnai atau menggambar.
Terakhir, pengetesan keterampilan membaca dapat
melibatkan penggunaan teks otentik seperti surat kabar atau majalah berbahasa
Inggris yang ada di sekitar siswa. Tes yang dapat dilakukan dengan bahan itu di
antaranya adalah: menemukan huruf tertentu seperti huruf ”B” pada teks yang
diberikan, memilih gambar atau kata yang diawali oleh huruf tertentu, menemukan
huruf besar dan huruf kecil, mengidentifikasi kata yang dapat siswa baca pada
tajuk utama (headline) koran berbahasa Inggris, melingkari semua vokal dalam
tajuk utama sebuah surat kabar, menggunting kata dari tajuk utama sebuah surat
kabar untuk membuat nama siswa, melingkari lima buah kata yang siswa tahu
artinya, dan menulis kalimat menggunakan kata yang berasal dari guntingan tajuk
utama.
4)
Keterampilan menulis
Keterampilan menulis dapat di tes dengan aktivitas
seperti : Menyusun kembali dan menyalin
huruf untuk membentuk sebuah kata.
Susun huruf - huruf di bawah ini menjadi kata yang
bermakna :
E – H – O – S - U (A)
ouseh (B) seohu (C) huseo (D) house
Kalimat yang tepat dari kata - kata di bawah ini
adalah : Banana, the, monkey, ate, the (A) The banana ate the monkey.
(B) The monkey ate the banana.
·
Melengkapi rumpang yang kosong untuk mengetes
kalimat atau kosakata. (lihat cloze procedure seperti dibicarakan pada
pembahasan sebelumnya)
·
Menulis gelembung ujaran untuk pelaku dari
sebuah ceritera atau dialog.
·
Membetulkan kesalahan dalam kalimat atau
teks.
Petunjuk pengerjaan: Perhatikan teks di bawah ini
baik-baik dan temukan bagian yang salah. Setelah itu pilih jawaban yang benar
untuk membetulkan kesalahan tersebut.
So Goldilocks pulled down the ______ (1) and climbed into Papa Bears
Great Big Bed. But ____ (2) quickly jumped down. "That bed is MUCH too hard!"
she said.
1. a. Covers b. Covering c. Coverage
2. a. He b. They
c. it
·
Menulis kalimat dari gambar yang diberikan.
Kegiatan penilaian menulis lain yang lebih tepat
digunakan untuk penilaian unjuk kerja (performance) adalah: membuat deskripsi dan
menulis label atau judul untuk gambar, menyelesaikan teka teki silang,
mengalihkan catatan sederhana dalam bagan ke dalam kalimat, dan menjawab
pertanyaan sederhana secara tertulis.
c.
Teknik Penilaian Informal (Non Tes)
Penilaian informal adalah penilaian yang didasarkan
pada bukti-bukti yang dikumpulkan oleh siswa dan guru selama proses belajar
mengajar untuk mengukur kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Setiap siswa hanya dibandingkan dengan pencapaian belajar mereka sebelumnya
seperti penilaian portofolio, unjuk kerja, penilaian diri, jurnal, dan
sejenisnya yang hasil akhirnya dideskripsikan secara kualitatif.
1)
Portofolio adalah sekumpulan karya siswa yang
dikumpulkan untuk tujuan tertentu yang memperlihatkan kepada guru dan siswa
usaha, kemajuan atau pencapaian dalam satu bidang atau lebih. Portofolio dapat
didefinisikan sebagai sebuah kumpulan karya siswa, pengalaman, pameran, dan
penilaian diri. Penilaian portofolio adalah prosedur yang digunakan untuk
merencanakan, menganalisis berbagai sumber daya yang ada dalam sebuah
portofolio. Dengan kata lain penilaian portofolio adalah produk dari prosedur
penilaian yang lengkap yang telah dilaksanakan dan dievaluasi secara terencana
dan sistematis. Berdasarkan jenisnya, portofolio dapat dikelompokkan menjadi
portofolio pemajanan kasus, portofolio koleksi, portofolio penilaian,
portofolio komprehensif, dan portofolio perkembangan.
2)
Penilaian unjuk kerja adalah penilaian yang dilakukan
ketika siswa menunjukkan keterampilan atau kompetensi tertentu dalam berbagai
konteks otentik yang bermakna. Penilaian ini dapat berupa penilaian perilaku
(behaviour) dan penilaian produk. Penilaian perilaku mencakupi keterampilan
berkomunikasi atau secara tertulis. Yang termasuk ke dalam penilaian perilaku
di antaranya adalah wawancara (interview), bermain peran (role play), drama,
membaca nyaring (reading aloud) dikte (dictation), menulis nama benda atau
perintah, mengeja (spelling), mengucapkan (pronunciation), dan sejenisnya.
3)
Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan siswa
atas kemampuan berbahasa dirinya. Penilaian seperti mempunyai kelebihan
dibanding penilaian lainnya karena dapat dilakukan lebih cepat, melibatkan
siswa, mendorong belajar mandiri, meningkatkan motivasi karena siswa terlibat
langsung dalam proses pembelajaran, sedangkan
kelemahannya adalah subyektivitasnya tinggi. Penilain diri dan penilaian teman sejawat
dapat dilakukan dengan beberapa cara.
4)
Jurnal dapat berupa catatan pembelajaran, respon atas
bacaan, pembicaraan mengenai tatabahasa, atau diari siswa. Jurnal pada dasarnya
merupakan media dialog antara guru dan siswa sehingga dapat menjadi media bagi
anda dalam memberi masukan atas kemajuan siswa.
5)
Konferensi dapat digunakan terutama dalam penilaian
keterampilan menulis. Setelah siswa selesai menulis, anda dapat menanyakan
kepada mereka mengenai jalan pikiran yang mereka tuliskan, tujuan mereka
menulis, kesalahan-kesalahan yang terjadi serta kemungkinan perluasan tulisan
yang mereka buat. Anda dapat berperan sebagai fasilitator yang menjembatani
upaya memperjelas pikiran siswa ketika mereka merealisasikannya ke dalam bentuk
tulisan.
5.
Bentuk – Bentuk Penilaian
Bentuk – bentuk penilaian (evaluasi) ada
dua macam yaitu : lisan dan tulisan, lisan berhubungan dengan keterampilan
membaca dan berbicara, sedangkan tulisan berhubungan dengan penilaian
keterampilan menulis dan mendengar.
DAFTAR PUSTAKA
Nurhamzah CS. Pembelajaran
Matematika (Teori, Strategi, Model, dan Evaluasi Pembelajaran). CV. Wahana
Karya Grafika. Bandung : 2012
Sukyadi, Didi. Evaluasi
Pembelajaran Bahasa Inggris. Universitas Pendidikan Indonesia : 2001
Sukyadi, Didi. Penilaian Hasil
Belajar Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini. Universitas Pendidikan
Indonesia : 2003
M, Zaim. Asesmen Otentik :
Implementasi Dan Permasalahannya Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah
Menengah. Professor in Linguistics at English Department Faculty of Languages
and Arts, Universitas Negeri Padang, Indonesia : 2013
A.M. Slamet Soewandi. Penilaian
Pembelajaran Dengan Portofolio. FKIP-Program Studi PBSID, Universitas Sanata
Dharma : 2002