Kamis, 26 November 2015



Nama : Dede Nia
Kelas : 5 A PGSD/MI
NIM   : 1351.031

PENILAIAN BAHASA INGGRIS UNTUK SD/MI

1.      Pengertian Penilaian
Ada empat istilah yang terkait dengan konsep penilaian yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, yaitu pengukuran (measurement), pegujian, penilaian dan evaluasi.
Pengukuran (measurement) adalah proses penetapan ukuran terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu (Guilford, 1982). Pengukuran pembelajaran berbasis kompetensi berdasar pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukuran dapat menggunakan tes dan non – tes. Pengukuran pembelajaran dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif hasilnya berupa angka, sedangkan kualitatif hasilnya bukan angka (berupa predikat atau pernyataan kualitatif, misalnya sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang), disertai deskripsi penjelasan prestasi peserta didik. Pengujian merupakan bagian dari pengukuran yang dilanjutkan dengan kegiatan penilaian.
Penilaian (assessment) adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik. Proses penilaian mencakup pengumpulan bukti yang menunjukan pencapaian belajar peserta didik. Penilaian merupakan suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang atau sesuatu (Griffin & Nix, 1991). Penilaian mencakup semua proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan penilaian tidak terbatas pada karakteristik peserta didik saja, tetapi juga mencakup karakteristik metode mengajar, kurikulum, fasilitas, administrasi sekolah. Instrumen penilaian untuk peserta didik dapat berupa metode dan/atau prosedur formal atau informal untuk menghasilkan informasi tentang peserta didik. Instrumen penilaian dapat berupa tes tertulis, tes lisan, lembar pengamatan, pedoman wawancara, tugas rumah dan sebagainya. Penilaian juga diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran atau kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian kemajuan belajar peserta didik.
Evaluasi (evaluation) adalah penilaian yang sistematik tentang manfaat atau kegunaan suatu objek (Mehrens & Lehmann, 1991). Dalam melakukan evaluasi terdapat judgementuntuk menentukan nilai suatu program yang sedikit banyak mengandung unsur subjektif. Evaluasi memerlukan data hasil pengukuran dan informasi hasil penilaian yang memiliki banyak dimensi, seperti kemampuan, kreativitas, sikap, minat, keterampilan, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam kegiatan evaluasi, alat ukur yang digunakan juga bervariasi bergantung pada jenis data yang ingin diperoleh.
Pengukuran, penilaian, dan evaluasi bersifat bertahap (hirarkis) dari sebuah kegiatan, maksudnya kegiatan dilakukan secara berurutan, dimulai dengan pengukuran, kemudian penilaian, dan terakhir evaluasi.
2.      Tujuan Dan Fungsi Penilaian (Evaluasi)
Segala sesuatu yang di lakukan pasti mempunyai tujuan dan fungsi yang akan di capai, pastinya semua aktifitas tidak ingin hasilnya sia - sia, begitupun dengan evaluasi, ada tujuan dan fungsi yang ingin di capai, Evaluasi telah memegang peranan penting dalam pendidikan dan memiliki tujuan - tujuan tertentu :
1.      Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam mencapai tujuan - tujuan belajar melalui berbagai kegiatan belajar.
2.      Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan - kegiatan belajar siswa lebih lanjut, baik keseluruhan kelas maupun masing - masing individu.
3.      Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa, menetapkan kesulitan-kesulitannya dan menyarankan kegiatan - kegiatan remedial (perbaikan).
4.      Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mendorong motivasi belajar siswa dengan cara mengenal kemanjuannya sendiri dan merangsangnya untuk melakukan upaya perbaikan.
5.      memberikan informasi tentang semua aspek tingkah laku siswa, sehingga guru dapat membantu perkembangannya menjadi warga masyarakat dan pibadi yang berkualitas.
6.      Memberikan informasi yang tepat untuk membimbing siswa memilih sekolah, atau jabatan yang sesuai dengan kecakapan, minat dan bakatnya.
 Dr.muchtar buchori Med. Mengemukakan bahwa tujuan khusus evaluasi pendidikan ada 2  yaitu :
a)      Untuk mengetahui kemajuan peserta didik setelah ia mengalami pendidikan selam jangka waktu tertentu
b)      Untuk mengetahui tingkat efisiensi metode - metode pendidikan yang dipergunakan pendidik selam jangka waktu tertentu tadi.
Majudanmundurnyabelajarpesertadidik, dapatdiketahui pula kedudukanmerekadalamkelompoknyadanjugadapatdipakai pula untukmengadakanperencanaan yang realistikdalammengarahkandanmengembangkanmasadepanmereka. Selanjutnyadengandiketahuinyaefektifitasdanefisiensimetode-metode yang digunakandalampendidikan, guru telahmendapatkanpelajaran yang cukupberhargauntukmenyempurnakanmetode-metode yang sudahbaik, danmemperbaikikekurangan-kekuranganmetode yang tidakefektif.
a.       Tujuan umum 
Secara umum, tujuan evaluasi dalambidang pendidikan ada dua, yaitu :
1)      Untuk menghimpun bahan - bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang di alami oleh para peserta didik,setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. dengan kata lain tujuan umum dari evaluasi dalam pendidikan adalah untuk memperoleh datapembuktian, yang akan menjadi petunjuk sampai di mana tingkat kemampuan dan tingkatkeberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan - tujuan kurikuler, setelah mereka menempuh proses pembelajarandalam jangka waktu yang telah ditentukan.
2)      Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pembelajaran yang telah di pergunakan dalam prses pembelajaran. Tujuan kedua dari evaluasi pendidikan adalah untukmengukur dan menilai sampai dimanakah efektivitas mengajar dan metode-metode mengajar yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajaryang dilaksanakan oleh peserta didik.
b.      Tujuan khusus 
Tujuan khusus dari kegiatan evaluasidalam bidangpendidikan adalah :
1)      Untuk merangsang kegiatan peserta didikdalam menempuh program pendidikan. Tanpaadanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahanatau rangsangan pada diri pesertadidik untuk memperbaiki dan meningkatkanprestasinya masing - masing.
2)      Untuk mencari dan menemukan faktor - faktor penyebab keberhasilan danketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapatdicari dan ditemukan jalan keluar atau cara - cara perbaikannya.

Fungsi Penilaian (evaluasi)
Evaluasimerupakanbagianpentingdalamsuatu system instruksional.Karenaitu, penilaianmendapattanggungjawabuntukmelaksanakanfungsi-fungsisebagaiberikut :
1)      FungsiEduktif :Evaluasiadalahsuatusubsistemdalam sistem pendidikan yang bertujuanuntukmemperolehinformasitentangkeseluruhan system dan/atausalahsatusubsistempendidikan. Bahkandenganevaluasidapatdiungkapkanhal-hal yang tersembunyidalam proses pendidikan.
2)      FungsiInstitusional : Evaluasiberfungsimengumpulkaninformasiakurattentang input dan output pembelajaran di samping proses pembelajaranitusendiri
3)      FungsiDiagnostik :Denganevaluasidapatdiketahuikesulitanmasalah-masalah yang sedangdihadapiolehsiswadalam proses/kegiatanbelajarnya.
4)      FungsiAdministratif :Menyediakan data tentangkemajuanbelajarsiswa, yang padagilirannyabergunauntukmemberikansertifikasi (tandakelulusan) danuntukmelanjutkanstudilebihlanjutdanatauuntukkenaikankelas.
5)      FungsiKurikuler :Berfungsimenyediakan data daninformasi yang akuratdanberdayagunabagipengembangankurikulum (perencanaan, ujicoba di lapangan,, implementasi, danrevisi.
6)      FungsiManajemen :Komponenevaluasimerupakanbagian integral dalam system menajemen, hasilevaluasiberdayagunasebagaibahanbagipimpinanuntukmembuatkeputusanmanajemenpadasemuajenjangmenajemen.

1.   Fungsievaluasibagisiswa
Bagisiswa, evaluasidigunakanuntukmengukurpencapaiankeberhasilannyadalammengikutipelajaran yang telahdiberikanoleh guru.Dalamhaliniadaduakemungkinan :
a.    Hasilbagisiswa yang memuaskan
Jikasiswamemperolehhasil yang memuaskan, tentunyakepuasaniniingindiperolehnyakembalipadawaktu yang akandatang. Untukinisiswaakantermotifasiuntukbelajarlebihgiat agar perolehannyasamabahkanmeningkatpadamasa yang akandatang. Namun, dapat pula terjadisebaliknya, setelahmemperolehhasil yang memuaskansiswatidakrajinbelajarsehinggapadawaktuberikutnyahasilnyamenurun.
b.   Hasilbagisiswa yang tidakmemuaskan
Jikasiswamemperolehhasil yang tidakmemuaskan, makapadakesempatan yang akandatangdiaakanberusahamemperbaikinya. Olehkarenaitu, siswaakangiatbelajar. Tetapibagisiswa yang kurangmotivasiataulemahkemauannyaakanmenjadiputusasa.
2.   Fungsievaluasibagi guru
a.   Dapatmengetahuisiswamanakah yang menguasaipelajrandansiswamana pula yang belum. Dalamhalinihendaknya guru memberikanperhatiankepadasiswa yang belumberhasilsehinggapadaakhirnyasiswamencapaikeberhasilan yang diharapkan.
b.   Dapatmengetahuiapakahtujuandanmateripelajaran yang telahdisampaikanitudikuasaiolehsiswaataubelum.
c.   Dapatmengetahuiketepatanmetode yang digunakandalammenyajikanbahanpelajarantersebut.
d.   Biladarihasilevaluasiitutidakberhasil, makadapatdijadikanbahanremidial. Jadi, evaluasidapatdijadikanumpanbalikpengajaran.
3.   Fungsievaluasibagisekolah
a.   Untukmengukurketepatankurikulumatausilabus. Melaluievaluasi  terhadappengajaran yang dilakukanoleh guru, makaakandapatdiketahuiapakahketepatankurikulumtelahtercapaisesuaidengan target yang telahditentukanataubelum. Dari hasilpenilaiantersebutjugasekolahdapatmenetapkanlangkah-langkahuntukperencanaan program berikutnya yang lebihbaik.
b.   Untukmengukurtingkatkemajuansekolah. Sudahbarangtentujikahasilpenilaian yang dilakukanmenunjukkantanda-tandatelahterlaksananyakurikulumsekolahdenganbaik, makaberartitingkatketepatandankemajuantelahtercapaisebagaimana yang diharapkan.Akan tetapisebaliknyajikatanda -tandaitumenunjukkantidaktercapainyasasaran yang diharapkan, makadapatdikatakanbahwatingkatketepatandankemajuansekolahperluditingkatkan.
c.   Mengukurkeberhasilan guru dalammengajar. Melaluievaluasi yang telah dilaksanakandalampengajaranmerupakanbahaninformasibagi guru untukmengetahuitingkatkeberhasilandalammelaksanakanpengajaran.
d.   Untukmeningkatkanprestasikerja. Keberhasilandankemajuan yang dicapaidalmpengajaranakanmendorongbagisekolahatau guru untukterusmeningkatkanprestasikerja yang telahdicapaidanberusahamemperbaikikelemahandankekurangan yang mungkinterjadi.

3.      Jenis–Jenis Penilaian
Jenis-jenis penilaian yang diberikan dalam proses pembelajaran
1)      Written test; pilihan ganda, melengkapi, menyusun, benar-salah, choose the best answer, write the instruction
2)      Oral test; tanya jawab, presentasi, percakapan (dialogue), respond, dictation
3)      Performance test; portofolio, kinerja, role play, monologue, recount, exposition
4)      Project; essay writing/compositio, presentation

4.      Teknik - Teknik Penilaian
a.       Teknik Penilaian Formal (Tes)
Teknik tes adalah cara mengungkap perilaku siswa yang akan memberikan informasi kepada anda sebagai guru mengenai kemampuan berbahasa mereka.  Teknik tes yang dipilih haruslah valid dan reliabel, memunculkan perilaku yang dapat diubah ke dalam bentuk angka, ekonomis dan praktis serta memberikan pengaruh yang positif (positive backwash). Di bawah ini diuraikan beberapa teknik tes yang umum digunakan, yaitu pilihan ganda, benar - salah, jawaban singkat, isian, dan menjodohkan (Hughes, 1989, 2003, 75). 
A.    Pilihan ganda
Dalam pilihan ganda (Multiple-choice questions) siswa memilih satu pilihan yang benar dalam setiap butir soal dari beberapa alternatif jawaban yang diberikan. Jenis tes ini sangat efisien, praktis, dan mampu memberikan informasi yang terpercaya, selain juga obyektif, seragam dalam penilaian, mudah dalam pelaksanaan dan ekonomis. Soal pilihan ganda ada yang contextualised dan decontextualised seperti:
Contextualised:
1) What _________ this weekend?
     (a) you are going to do
     (b) are you going to do
     (c) your gonna do
2) I’m not sure,  _______ anything special?
     (a) are you going to do
     (b) you are going to do
     (c) is going to do
Decontextualised:
B.     Jawaban pendek
Tes ini berisi pertanyaan yang harus dijawab dengan jawaban pendek dalam satu atau dua kata. Misalnya,
Petunjuk pengerjaan: Bacalah teks di bawah ini dengan baik, lalu jawab pertanyaan yang diberikan dengan benar!
Once upon a time, there was a little girl named Goldilocks.  She went for a walk in the forest,”
1.      What does she in the last sentence refer to?
2.      What was the name of the girl?
3.      Why did he go to the forest?
Tes jawaban pendek memiliki beberapa kelebihan dibanding pilihan ganda karena kemungkinan menebak dan mencontek menjadi lebih kecil. Selain itu, butir soal yang dikembangkan tidak dibatasi oleh keberadaan pengecoh, dan butir soalnya relatif lebih mudah disusun. Selain kelebihan, soal jawaban singkat juga mempunya kelemahan yang salah satu di antaranya adalah jawaban yang diberikan dapat saja lebih panjang sehingga membatasi jumlah soal yang diteskan. Selain itu, peserta tes juga harus memproduksi sesuatu untuk merespon soal sehingga selain waktu yang dibutuhkan lebih panjang, juga membutuhkan keterampilan lain seperti keterampilan menulis. Kelemahan lainnya adalah penilaian dapat subyektif dan penyekorannya lebih lama.
C.     Melengkapi
Dalam tes ini, siswa harus melengkapi rumpang dengan sebuah kata atau frase. Misalnya,
Rabbit likes _______, while crocodile eats _______.
The staple food of most Indonesian people is _______.
We have ____ eyes and one nose. We walk with our two _____.
Someone who has a toothache should go to the ______.
Untuk mengetes keterampilan membaca dan keterampilan menulis, jawaban untuk rumpang kosong pada soal melengkapi sebaiknya dapat ditemukan dalam bacaan atau berupa kata yang sering ditemukan yang tidak menimbulkan kesukaran dalam ejaan.
D.    Menjodohkan
Tes jenis ini berisi dua kolom. Kolom pertama di sebelah kiri biasanya berisi pernyataan yang berkaitan dengan definisi atau deskripsi suatu obyek, keadaan atau konsep, sedangkan di sebelah kanan berisi obyek, keadaan atau konsep yang dideskripsikan. Siswa harus memilih obyek, keadaan atau deskripsi yang cocok dengan deskripsi yang diberikan, yang dalam hal ini urutannya telah di acak. Tes menjodohkan dapat digunakan untuk mengetes pemahaman siswa atas teks yang diberikan, apakah teks monolog, dialog, naratif, deskriptif atau lainnya. Contoh tes dengan teknik menjodohkan dapat dilihat di bawah ini.
A Pet Cat
Sasa has a very cute pet cat named Pussy. It was born five months ago in the attic of a neighbour with other three siblings which now live in different places. When Pussy was a little kitten, Sasa took pity on her because her mother used to leave her for hunting so that the kitten often went hungry. Since then, Sasa fed her at least twice a day and now they become good friends.

No.
Pernyataan
Pilihan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Animal which is brought up for pleasure is called a ____
Sasa named her cat ______.
Pussy is five months _____.
Where was Pussy born?
A cat usually hunts a ______
The feeling when we want to eat is _____
1. mouse
2. in an attic
3. hungry
4. Pussy
5. pet
6. old
7. food

E.     Benar-salah
Tes jenis ini terdiri dari dua kolom. Kolom pertama berisi beberapa pernyataan yang biasanya berkaitan dengan teks, monolog, dialog, tugas,  atau proyek yang telah dilakukan dan siswa diminta menentukan apakah pernyataan itu benar atau salah pada kolom kedua yang telah disediakan. Berdasarkan teks A Pet Cat di atas, dapat disusun soal benar-salah sebagai berikut:
Petunjuk Pengerjaan: Beri tanda ceklis pada kolom yang disediakan apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah berdasarkan teks yang diberikan.
No.
Pernyataan
Benar
Salah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Cat is a meat eating animal.
Pussy was born five months before Sasa was born.
Pussy has three sisters.
Pussy was born in Sasa’s house.
Now Pussy and her sisters live at the same place.
Sasa feeds Pussy once a day.



F.      Cloze Procedure
Cloze procedure (klose tes) adalah sebuah teks yang beberapa bagian tertentu dari teks itu dihilangkan. Siswa diminta mengisi rumpang-rumpang itu dengan jawaban yang benar. Jawaban dapat berupa kata atau frase yang disediakan di atas teks atau juga tidak disediakan sama sekali. Penghilangan bagian dapat dilakukan berdasarkan rumus tertentu seperti setiap kelipatan kata tertentu (setiap 4 kata dihilangkan) atau berdasarkan sasaran kita apakah yang diteskan itu content words (work, good, yesterday, John, etc.) atau function words (at, from, under, and, etc.). Harus diingat penghilangan itu jangan sampai membuat teks kehilangan konteksnya sehingga siswa sama sekali tak mungkin melengkapinya. Untuk siswa SD, teks yang gunakan sebagai dalam teknik ini hendaknya teks yang telah dibahas dalam kegiatan belajar mengajar. Contoh tes dapat dilihat di bawah ini.
Petujuk Pengerjaan: Isilah rumpang kosong dalam teks di bawah ini dengan kata atau frase yang tepat.
Sasa has a very cute pet cat named Pussy. _____(1) was born five months ago in the attic of a neighbour with other ____ (2) sisters; si Hitam, si Manis dan Si Belang, which now live in different places. When Pussy was a little kitten, Sasa took pity on her because ____ (3) mother used to leave her for hunting so that the kitten often went hungry. Since then, Sasa feed her at least twice a _____(4) and now they become good ____ (5).

b.      Pengembangan tes keterampilan berbahasa
Sebelum mengembangkan alat tes, terlebih dahulu harus mengidentifikasi teknik atau kegiatan apa saja yang cocok dengan karakteristik siswa anda. Berdasarkan taksonomi yang dikembangkan oleh Krashen dan Terrel sebagaimana dikemukakan di atas, untuk keterampilan menyimak, kegiatan yang dapat dilakukan oleh siswa sekolah dasar yang dapat dites secara formal maupun informal yang diadaptasi dari Brewester et.al. (2003: 254) diuraikan di bawah ini.
1)      Keterampilan menyimak 
·         Menyimak dan membedakan bunyi.
Guru membacakan kalimat sederhana yang mengandung kata tertentu. Siswa mempunyai dua gambar yang berkaitan dengan kata yang diteskan, lalu memilih gambar yang relevan.  
Guru membacakan : John has red cheeks.
Siswa membaca :
A.    chicks
B.     cheeks 
Guru membacakan : My father has bought a nice tie.
Siswa membaca :
A.    toy
B.     tie 
·         Menyimak dan memilih gambar yang cocok
Guru membacakan : The farmer has many sheep.
Siswa akan melihat :
A.    Gambar biri - biri
B.     Gambar kapal laut 
Guru membacakan : The little boy is wearing a red cap.
Siswa melihat :
A.    Gambar cangkir
B.     Gambar topi
·         Menyimak dan menjodohkan dua buah gambar atau sebuah kata dengan gambar
Contoh 1: (Menjodohkan dua buah gambar)
·         Gambar seorang perawat (Guru: A nurse works in a hospital)

a.       Gambar sawah
b.      Gambar rumah sakit
c.       Gambar kereta api 
·         Gambar seorang guru (Guru : A teacher works at school.)
a.       Gambar pesawat terbang
b.      Gambar sekolah
c.       Gambar pasar
·         Gambar seorang polisi (Guru : A policeman caught a thief)

a.       Gambar sekolah
b.      Gambar seorang penjahat
c.       Gambar jembatan
·         Gambar seorang pilot (Guru : A pilot navigates an aircraft)

a.       Gambar rumah sakit
b.      Gambar pesawat terbang
c.       Gambar pesawat ruang angkasa
·         Gambar seorang petani (Guru : A farmer plants rice)

a.       Gambar pos jaga lalu lintas
b.      Gambar laut
c.       Gambar suasana pasar

Contoh 2 : (Menjodohkan kata dan gambar) 
1.      (Guru mengucapkan kata : butterfly)

Siswa memilih :
a.       Gambar seekor burung
b.      Gambar seekor lebah
c.       Gambar seekor kupu - kupu
2.      (Guru mengucapkan kata : caterpillar)
Siswa memilih :
a.       Gambar seekor ular
b.      Gambar seekor ulat
c.       Gambar seekor kucing
3.      (Guru mengucapkan kata: snake)
Siswa memilih :
a.       Gambar seekor ular
b.      Gambar seekor buaya
c.       Gambar seekor komodo
4.      (Guru mengucapkan kata : snail)
Siswa memilih :
a.       Gambar seekor kura - kura
b.      Gambar seekor ikan mas
c.       Gambar seekor siput
5.      (Guru mengucapkan kata : catfish)
Siswa memilih :
a.       Gambar seekor ikan lele
b.      Gambar seekor kucing
c.       Gambar seekor bebek

·         Menyimak dan menunjuk benda atau mengikuti perintah. 
·         Menyimak sebuah deskripsi dan menggambar atau mewarnai sebuah gambar.
Kedua aktivitas di atas merupakan kegiatan untuk penilaian unjuk kerja atau portofolio. 
·         Menyimak sebuah deskripsi dan melabeli gambar.
Guru membacakan ceritera Goldilock and the three bears sebagai berikut: 
There was once a family of bears who lived in a cozy cottage in the woods. There was a great big Papa Bear, a medium size Momma Bear, and a little tiny baby bear.” 
Siswa diberi tiga gambar beruang dengan ukuran anak beruang, ibu beruang dan Bapak beruang yang diberi nomor 1, 2, dan 3. lalu siswa melabelinya sesuai dengan ceritera yang dibacakan guru. Atau siswa diberi pertanyaan,  Picture number 3 belongs to ____
A.    Baby bear              B. Momma bear          C. Papa Bear
·         Menyimak urutan gambar, kata atau kalimat.
Siswa menyimak urutan kalimat dalam sebuah ceritera. Misalnya, guru membacakan : 
The first thing she saw was the table set with three bowls of porridge; a great big bowl for Papa Bear, a medium size bowl for Momma Bear, and a tiny little bowl for baby bear. 
Lalu guru membacakan pertanyaan : 
The first thing that Goldilocks saw was ___
A.    A great big bowl for Papa Bear.
B.     A medium size bowl for Momma Bear.
C.     A tiny little bowl for baby bear. 
·         Mengisi rumpang kosong dalam kata - kata atau kalimat.
Guru membacakan ceritera seperti salah satu bagian dari Snow White di bawah ini :
When it was quite dark the owners of the cottage came back. They were seven dwarfs who dug and delved in the mountains for ore. They lit their seven candles, and as it was now light within the cottage they saw that someone had been there, for everything was not in the same order in which they had left it. The first said, "Who has been sitting on my chair?" The second, "Who has been eating off my plate?" The third, "Who has been taking some of my bread?" The fourth, "Who has been eating my vegetables?" The fifth, "Who has been using my fork?" The sixth, "Who has been cutting with my knife?" The seventh, "Who has been drinking out of my mug?" 
Lalu guru membuat cloze test seperti di bawah ini : 
The first said, "Who has been _______ (1) on my chair?" The second, "Who has been _____ (2) off my plate?" The third, "Who has been _____ (3) some of my bread?" The fourth, "Who has been eating my _____ (4)?" The fifth, "Who has been _____ (5) my fork?" The sixth, "Who has been _____ (6) with my knife?" The seventh, "Who has been _____ (6) out of my mug? 
·         Menyimak dan memilih jawaban yang benar (pilihan ganda)
Guru membacakan sebuah ceritera seperti lanjutan ceritera Putri Salju di atas :
"How have you come to our house, said the dwarfs. Then she told them that her step-mother had wished to have her killed, but that the huntsman had spared her life, and that she had run for the whole day, until at last she had found their dwelling. The dwarfs said, "If you will take care of our house, cook, make the beds, wash, sew and knit, and if you will keep everything neat and clean you can stay with us and you shall want for nothing." "Yes," said Snow White, "with all my heart." And she stayed with them. 
Siswa menjawab pertanyaan seperti :
Which of the following is NOT the thing the seven dwarfs want Snow White to do?
(A) Cook                                                   (C) make the beds
(B) Wash                                                   (D) work with the dwarfs 
Beberapa kegiatan tes seperti :  (1) menyimak sebuah narasi dan mengidentifikasi rute pada sebuah peta, (2) menyimak sebuah deskripsi atau ceritera dan menceklis item pada bagan sederhana, (3) menyimak dan mebuat catatan sederhana berdasarkan informasi yang diterima, tidak dapat dilakukan melalui pengetesan secara masal menggunakan pilihan ganda, tetapi lebih cocok dengan penilaian yang lain seperti penilaian unjuk kerja atau penilain kinerja yang akan diuraikan kemudian.
2)      Keterampilan berbicara
Untuk mengetes keterampilan berbicara, kegiatan yang dapat dilakukan di antaranya adalah: menyimak dan mengulang kata yang berima dan mempunyai makna yang bersinonim atau berantonim, menyimak dan mengulang sesuatu yang benar, menyanyikan sebuah lagu, mengucapkan sebuah rima atau puisi yang dihafal, mengerjakan tugas secara berpasangan seperti pemecahan masalah sederhana, berbicara berdasarkan gambar yang diberikan, menyelesaikan sebuah kalimat, menyampaikan pesan telepon, main tebak-tebakan, dan menyimak sebuah ceritera, urutan gambar, kemudian menceriterakan kembali.
Pengetesan keterampilan berbicara seperti di atas hanya dapat dilakukan melalui penilaian unjuk kerja, yaitu dengan meminta siswa menampilkan perbuatan yang diharapkan. Tes unjuk kerja akan dibicarakan pada uraian berikutnya.
3)      Keterampilan membaca
Keterampilan membaca dapat dites dengan aktivitas seperti:  Membaca sebuah rima, puisi atau bagian sebuah dialog secara nyaring. Siswa dapat diminta membaca rima seperti di bawah ini.   
Bat, Bat   
Bat, bat,  
Come under my hat  
And I'll give you a slice of beef, 
And when I bake,  
I'll give you a cake,  
If I am not mistaken   
Atau membaca sebuah puisi secara nyaring, misalnya:
My Magic Hat is Marvelous
My magic hat is marvelous. I
t's round and rather red.
It looks just like a baseball cap
and sits atop my head. 

The things it does are magical;
 It helps to keep me warm,
and keep my head from getting wet
whenever there's a storm. 

It's magic how it shades my eyes
and holds my hair in place.
 And if I wear it backwards,
it reveals my smiling face. 

It's magically adjustable;
just pull the little strap.
And yet, it looks exactly
like a normal baseball cap. 

Its powers are mysterious.
You simply have to see.
I'll gladly let you look 
for just a twenty dollar fee.

--Kenn Nesbitt

Guru menilai kesalahan pengucapan, rasa percaya diri, kelancaran, serta bahasa tubuh siswa.  
·         Membaca sekelompok kosakata dan menggolongkannya berdasarkan kategori tertentu. 
Siswa diberi sejumlah kosakata yang telah dipelajarinya, lalu siswa mengelompokkannya. Misalnya : 
Father, aeroplane, teacher, uncle, car, policeman, hospital, aunt, secretary, mother, school, sister, street,  nurse, market, brother, sailor, farmer, office, son, merchant, daughter, driver, garden, cousin, sea, pilot, niece. 
Golongkan kata - kata di atas berdasarkan kategori : family and relative, profession, dan places of work dalam kolom di bawah ini.
Family and Relatives
Profession
Places of Work





·         Membaca sebuah deskripsi dan melabeli gambar atau diagram.
Siswa membaca sebuah deskripsi, misalnya, deskripsi keluarga, Jimmy. Lalu siswa diberi diagram pohon keluarga tersebut dan mengisikan nama-namanya sesuai dengan teks. Misalnya : 
Emma lives in Tucson, Arizona. She has a brother called Francis and a sister called Amanda. Her father, Jimmy, has a younger brother named Daniel. Her mother, Deborah, works at The University of Arizona as a Research Assistant, while Daniel works in a supermarket. 
Lengkapi diagram pohon keluarga di bawah ini berdasarkan teks di atas.
·         Membaca dan menjodohkan gambar dengan label tertulis atau menjodohkan dua potongan kalimat. 
Pasangkan kalimat pada kolom X dengan kalimat yang cocok pada kolom Y. Bisa saja kolom Y terdiri dari dua atau tiga pilihan seperti pilihan ganda, namun tentu saja tingkat kesukarannya bertambah. 
No.
X
Y
1.
Sasa is quite said, 
so that she saves her pocket money.
2.
If Rara has time,
She could colour the pictures well.
3.
Fifi wants to buy a new bicycle,
because her cat is missing.
4.
Although Pravda is only three years,
he is so sleepy this morning.
5.
Because Andrew went to bed late,
She always swims every Sunday. 

·         Membaca dan menjawab pertanyaan pilihan ganda, benar salah atau pertanyaan pemahaman. 
Bacalah teks di bawah ini, lalu jawab pertanyaan yang diberikan. 
Goldilocks stood up and dusted herself off. Then she climbed upstairs to the bedroom. There she saw three beds all in a row. "Oh," she said, yawning, "I am feeling sleepy." 
So she pulled down the covers and climbed into Papa Bears Great Big Bed. But she quickly jumped down. "That bed is MUCH too hard!" she said. Then she tried Mamma Bears Medium size bed. But it was too soft. So she climbed into Baby Bears Tiny Little Bed. It was JUST right. Soon Goldilocks was fast asleep! 
1.      Which bed is the biggest?
(A) Papa Bear Great Big Bed
(B) Mama Bear Medium size bed
(C) Baby Bears Tiny Little Bed. 
Kegiatan lain yang dapat digunakan untuk menilai keterampilan membaca adalah penilaian unjuk kerja seperti: membaca dan mengalihkan informasi sederhana ke dalam bagan, membaca surat dan menyusunnya kembali untuk menghasilkan kata atau kalimat, atau membaca sebuah deskripsi dan mewarnai atau menggambar.
Terakhir, pengetesan keterampilan membaca dapat melibatkan penggunaan teks otentik seperti surat kabar atau majalah berbahasa Inggris yang ada di sekitar siswa. Tes yang dapat dilakukan dengan bahan itu di antaranya adalah: menemukan huruf tertentu seperti huruf ”B” pada teks yang diberikan, memilih gambar atau kata yang diawali oleh huruf tertentu, menemukan huruf besar dan huruf kecil, mengidentifikasi kata yang dapat siswa baca pada tajuk utama (headline) koran berbahasa Inggris, melingkari semua vokal dalam tajuk utama sebuah surat kabar, menggunting kata dari tajuk utama sebuah surat kabar untuk membuat nama siswa, melingkari lima buah kata yang siswa tahu artinya, dan menulis kalimat menggunakan kata yang berasal dari guntingan tajuk utama.
4)      Keterampilan menulis
Keterampilan menulis dapat di tes dengan aktivitas seperti :  Menyusun kembali dan menyalin huruf untuk membentuk sebuah kata. 
Susun huruf - huruf di bawah ini menjadi kata yang bermakna : 
E – H – O – S - U       (A) ouseh      (B) seohu     (C) huseo    (D) house 
Kalimat yang tepat dari kata - kata di bawah ini adalah : Banana, the, monkey, ate, the (A) The banana ate the monkey.
(B) The monkey ate the banana. 
·         Melengkapi rumpang yang kosong untuk mengetes kalimat atau kosakata. (lihat cloze procedure seperti dibicarakan pada pembahasan sebelumnya)
·         Menulis gelembung ujaran untuk pelaku dari sebuah ceritera atau dialog.
·         Membetulkan kesalahan dalam kalimat atau teks. 
Petunjuk pengerjaan: Perhatikan teks di bawah ini baik-baik dan temukan bagian yang salah. Setelah itu pilih jawaban yang benar untuk membetulkan kesalahan tersebut. 
So Goldilocks pulled down the ______ (1) and climbed into Papa Bears Great Big Bed. But ____ (2) quickly jumped down. "That bed is MUCH too hard!" she said. 
1. a. Covers  b. Covering  c. Coverage
2.  a. He  b. They  c. it 
·         Menulis kalimat dari gambar yang diberikan.
Kegiatan penilaian menulis lain yang lebih tepat digunakan untuk penilaian unjuk kerja (performance) adalah: membuat deskripsi dan menulis label atau judul untuk gambar, menyelesaikan teka teki silang, mengalihkan catatan sederhana dalam bagan ke dalam kalimat, dan menjawab pertanyaan sederhana secara tertulis.
c.       Teknik Penilaian Informal (Non Tes)
Penilaian informal adalah penilaian yang didasarkan pada bukti-bukti yang dikumpulkan oleh siswa dan guru selama proses belajar mengajar untuk mengukur kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Setiap siswa hanya dibandingkan dengan pencapaian belajar mereka sebelumnya seperti penilaian portofolio, unjuk kerja, penilaian diri, jurnal, dan sejenisnya yang hasil akhirnya dideskripsikan secara kualitatif. 
1)      Portofolio adalah sekumpulan karya siswa yang dikumpulkan untuk tujuan tertentu yang memperlihatkan kepada guru dan siswa usaha, kemajuan atau pencapaian dalam satu bidang atau lebih. Portofolio dapat didefinisikan sebagai sebuah kumpulan karya siswa, pengalaman, pameran, dan penilaian diri. Penilaian portofolio adalah prosedur yang digunakan untuk merencanakan, menganalisis berbagai sumber daya yang ada dalam sebuah portofolio. Dengan kata lain penilaian portofolio adalah produk dari prosedur penilaian yang lengkap yang telah dilaksanakan dan dievaluasi secara terencana dan sistematis. Berdasarkan jenisnya, portofolio dapat dikelompokkan menjadi portofolio pemajanan kasus, portofolio koleksi, portofolio penilaian, portofolio komprehensif, dan portofolio perkembangan.
2)      Penilaian unjuk kerja adalah penilaian yang dilakukan ketika siswa menunjukkan keterampilan atau kompetensi tertentu dalam berbagai konteks otentik yang bermakna. Penilaian ini dapat berupa penilaian perilaku (behaviour) dan penilaian produk. Penilaian perilaku mencakupi keterampilan berkomunikasi atau secara tertulis. Yang termasuk ke dalam penilaian perilaku di antaranya adalah wawancara (interview), bermain peran (role play), drama, membaca nyaring (reading aloud) dikte (dictation), menulis nama benda atau perintah, mengeja (spelling), mengucapkan (pronunciation), dan sejenisnya.
3)      Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan siswa atas kemampuan berbahasa dirinya. Penilaian seperti mempunyai kelebihan dibanding penilaian lainnya karena dapat dilakukan lebih cepat, melibatkan siswa, mendorong belajar mandiri, meningkatkan motivasi karena siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran, sedangkan  kelemahannya adalah subyektivitasnya tinggi.  Penilain diri dan penilaian teman sejawat dapat dilakukan dengan beberapa cara.
4)      Jurnal dapat berupa catatan pembelajaran, respon atas bacaan, pembicaraan mengenai tatabahasa, atau diari siswa. Jurnal pada dasarnya merupakan media dialog antara guru dan siswa sehingga dapat menjadi media bagi anda dalam memberi masukan atas kemajuan siswa.
5)      Konferensi dapat digunakan terutama dalam penilaian keterampilan menulis. Setelah siswa selesai menulis, anda dapat menanyakan kepada mereka mengenai jalan pikiran yang mereka tuliskan, tujuan mereka menulis, kesalahan-kesalahan yang terjadi serta kemungkinan perluasan tulisan yang mereka buat. Anda dapat berperan sebagai fasilitator yang menjembatani upaya memperjelas pikiran siswa ketika mereka merealisasikannya ke dalam bentuk tulisan.  
5.      Bentuk – Bentuk Penilaian
Bentuk – bentuk penilaian (evaluasi) ada dua macam yaitu : lisan dan tulisan, lisan berhubungan dengan keterampilan membaca dan berbicara, sedangkan tulisan berhubungan dengan penilaian keterampilan menulis dan mendengar.



DAFTAR PUSTAKA


Nurhamzah CS. Pembelajaran Matematika (Teori, Strategi, Model, dan Evaluasi Pembelajaran). CV. Wahana Karya Grafika. Bandung : 2012
Sukyadi, Didi. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Inggris. Universitas Pendidikan Indonesia : 2001
Sukyadi, Didi. Penilaian Hasil Belajar Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini. Universitas Pendidikan Indonesia : 2003
M, Zaim. Asesmen Otentik : Implementasi Dan Permasalahannya Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah Menengah. Professor in Linguistics at English Department Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang, Indonesia : 2013
A.M. Slamet Soewandi. Penilaian Pembelajaran Dengan Portofolio. FKIP-Program Studi PBSID, Universitas Sanata Dharma : 2002